Kehamilan merupakan saat-saat indah Anda untuk menikmati perkembangan si anugerah ilahi di dalam Anda. Untuk menyambutnya ke dunia dengan kondisi sehat adalah impian semua calon orangtua. Karenanya, penting untuk menjaga kehamilan Anda bahkan sebelum si bayi berada di rahim Anda. Berikut adalah 9 hal yang sebaiknya Anda perhatikan saat mengandung si kecil agar ia tetap sehat dan berkembang sesuai harapan.
1. Pemilihian makanan yang sehat dan aman
Sebisa mungkin perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam asupan Anda selama kehamilan. Jauhilah bahan-bahan yang kira-kira terpapar pestisida dan perbanyak makanan alami. Buah, sayuran, dan serat, yang alami dan tidak tercemar pestisida atau pengawet akan baik untuk tubuh Anda dan si janin.
2. Perbanyak asupan asam folat, sebelum dan saat mengandung
Asam folat bisa berasal dari kacang-kacangan yang sudah dikeringkan, buah dari kelompok sitrus, bayam, dan brokoli. Asupan asam folat yang cukup di awal perkembangan si bayi akan membantu mencegah kelainan saraf. Namun, dosis yang diasup pun butuh perhitungan. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk hal ini, untuk mengetahui seberapa banyak yang sebenarnya Anda butuhkan.
3. Jauhi alkohol, kafein,dan asap rokok
Tak hanya wanita perokok kepada janinnya, tapi wanita yang terpaksa menghirup asap rokok dari orang lain akan membahayakan si janin. Begitupun alkohol dan kafein, yang bisa menurunkan kualitas kesehatan si janin. Maka, sangat dianjurkan untuk si ibu benar-benar menjalani hidup yang sehat.
4. Kurangi lemak hewani, termasuk ikan untuk mengurangi asupan dioksin, PCB, dan merkuri
Kurangi konsumsi lemak hewani dan kulit dari hewan, termasuk ikan, khususnya tuna dan salmon. Dikhawatirkan, konsumsi yang terlalu banyak akan mempengaruhi kesehatan si janin. Jika memang akan mengkonsumsinya, pastikan sudah direbus sempurna agar lemaknya terkikis.
5. Air sehat
Air minum, khususnya air putih sebaiknya sudah dipastikan jauh dari timah, penjernih air (klorin), dan pestisida. Kita belum bisa memastikan sendiri bahwa air yang berasal dari ledeng untuk dimasak sendiri benar-benar jauh dari kandungan yang membahayakan. Karenanya, Anda harus jeli mencari air minum yang benar-benar bersih dan sehat. Bawalah air minum dalam botol stainless steel untuk memastikan air minum selalu bersih dan tidak terkontaminasi plastik.
6. Cat dinding
Timah juga bisa berasal dari cat dinding yang sudah lama. Ada baiknya Anda membersihkan dan mengganti cat dinding yang sudah sangat lama. Sementara dibersihkan, wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang hamil sebaiknya tidak berada dekat lokasi tersebut hingga benar-benar sudah dalam keadaan bersih dan aman.
7. Bahayanya plastik
Beberapa plastik, bisa menimbulkan polusi saat sedang dibuat dan mengandung zat kimia yang berbahaya, khususnya untuk anak-anak. Saat Anda menggunakan botol kemasan plastik, periksalah bagian bawahnya, dan lihat tanda angka di dalam segitiga. Hindari yang tertulis angka 3, 6, dan 7. Angka-angka tersebut merupakan kode resin. Hindari pula penggunaan plastik yang terpapar panas, entah itu makanan panas yang dibungkus plastik, maupun tergoda untuk memanaskan makanan dalam plastik. Bahan kandungan berbahaya dalam plastik bisa merusak makanan Anda dan membahayakan tubuh Anda. Hindari pula konsumsi makanan atau minuman yang pengemasnya sudah terlihat rusak atau sobek.
8. Kurangi penggunaan produk kimiawi pada tubuh
Meski terlihat aman, namun beberapa produk untuk tubuh bisa mengganggu hormon tubuh Anda yang diperlukan untuk menjaga agar si bayi tetap berkembang dan sehat di dalam rahim. Produk-produk kimiawi apa pun, entah itu untuk kebersihan dan lainnya yang digunakan pada tubuh bisa saja merusak keseimbangan tubuh Anda. Sebaiknya selalu konsultasikan apa saja yang boleh dan tidak untuk digunakan agar Anda bisa selalu tetap yakin dan waspada.
9. Alat pembersih alami
Seperti kita ketahui, cairan-cairan pembersih lantai atau furnitur bisa berbau sangat tajam, dalam keadaan tidak hamil saja bisa membahayakan, apalagi jika tercampur zat lain yang bisa menimbulkan gas berbahaya. Jika Anda memang harus membersihkan rumah, dan tidak bisa meminta orang lain untuk melakukannya, coba gunakan baking soda dan cuka.
Sumber: WebMD
.................................................................................
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar