Pada 2009 banyak dilakukan penelitian seputar seks. Penelitian tersebut tentunya bisa menambah pengetahuan Anda tentang seks. Pada akhir 2009, LiveScience membuat daftar penelitian seputar seks yang mengemukakan fakta mengejutkan. Berikut beberapa penelitian seputar seks yang perlu Anda ketahui.
- Aroma
Aroma keringat pria bisa menunjukkan hasrat seksualnya. Dan, wanita bisa membedakan antara aroma keringat biasa dan yang menunjukkan hasrat seksual. HAl itu menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Neuroscience
- Seks dan anak
Seks pada sebagian anak ternyata dianggap sebagai sebuah permainan. Hal ini memang sangat mengkhawatirkan karena menurut tim peneliti dari Iowa State University, Amerika Serikat, 25 persen anak-anak yang berusia antara 11 hingga 16 tahun dan berasal dari kalangan menengah ke bawah melakukan hubungan seksual. Rata-rata anak-anak tersebut melakukan hubungan seksual pertamanya pada usia 12 tahun.
- Perpanjangan alat vital pria
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Turin, Italia alat yang berfungsi untuk memperpanjang alat vital pria cukup efektif. Alat tersebut bisa menggerakkan alat vital pria disaat yang tepat dan bisa membuatnya lebih panjang sekitar satu inchi.
- Kanker prostat
Pria yang aktif secara seksual pada usia 20 hingga 30 tahun dan sering melakukan masturbasi risiko kanker prostatnya lebih tinggi. Tetapi risiko tersebut akan menurun pada usia 50 tahun. Aktivitas seksual yang menurun bahkan bisa melindungi pria dari kanker prostat. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari University of Nottingham, Inggris.
- Waktu yang tepat untuk pap smear
The American College of Obstetricians and Gynecologists merilis petunjuk baru tentang pendeteksian awal kanker serviks. Wanita harus menunggu hingga usia 21 tahun untuk melakukan tes pap smear pertamanya. Pemeriksaan organ intim juga harus dilakukan setiap tiga tahun sekali, hal itu jika hasil tes normal.
- Hubungan seksual pertama
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Theoretical Biology, alasan wanita menunda melakukan hubungan seksual adalah untuk menemukan pasangan yang tepat. Sedangkan pria lebih untuk membuktikan mereka bisa menyelesaikan tantangan.
sumber : Petti Lubis, Mutia Nugraheni, VIVAnews
.................................................................................
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar