Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan ibu dan bayi dengan menyusui, khususnya memberi ASI eksklusif. Salah satunya adalah meningkatnya kekebalan tubuh bayi sehingga tak mudah terkena infeksi. Selain itu akan tercipta kedekatan yang sesungguhnya antara ibu dan bayi selama proses menyusui.
"Ada banyak kandungan yang terdapat dalam ASI namun tak ada dalam susu formula yang dibutuhkan bayi. Misalnya saja kandungan laktosa yang membantu pertumbuhan otak dan melancarkan pencernaan bayi," papar dr Tejowati Putri dari Jakarta Breastfeeding Center.
Dia mengatakan, bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibanding bayi yang mendapat susu formula. "Susu formula bisa menimbulkan alergi karena pencernaan bayi belum matang," katanya.
Dokter Putri menegaskan, susu formula dengan ASI sangat berbeda. "Jelas berbeda. Susu formula kan dihasilkan dari sapi yang struktur tubuhnya berbeda, kandungan dan komposisi air susunya juga berbeda dengan kebutuhan anak manusia," paparnya.
Selain itu pemberian susu formula pada bayi justru meningkatkan risiko diare, infeksi saluran pernapasan akut, malnutrisi, alergi susu sapi dan
jenis alergi lain, penyakit kronik, serta kelebihan berat badan.
Komponen dalam ASI sangat spesifik dan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi terutama dalam enam bulan pertama kehidupan bayi. Itu sebabnya badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan agar bayi baru lahir mendapat ASI eksklusif (tanpa tambahan apa-apa) selama enam bulan.
"Karena itu para ibu tak perlu tergoda untuk memberikan susu formula pada bayinya, apalagi berpendapat kalau makin mahal harganya susunya makin baik. Itu salah. ASI lebih murah namun tetap yang terbaik," kata dr Putri.
sumber : www.kompas.com
.................................................................................
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar